Bagaimanakah Proses Berdiksi dalam Sebuah Desain

Langkah Langkah dalam Merancang sebuah Desain


Nama : Aris Fadliilah

NPM : 202146500168

Kelas : R5B

“Logika Berpikir Desain

 

            Sebuah desain dibuat tentu saja butuh perancangan serta rencana untuk membuat desain yang memuaskan klien atau orang lain. Tidak serta merta langsung membuat nya dengan sebuah rancangan atau rencana yang bernilai subjektif, yang hanya dapat di nilai oleh diri kita sendiri atau sebagian orang.

            Saya pernah membuat sebuah rancangan desain untuk logo sebuah brand UMKM yang di buat tugas UTS dalam mata kuliah DKV 2 saat itu. Logo merupakan sebuah tanda, simbol atau lambang dari suatu identitas visual dari sebuah organisasi, perusahaan, atau individu agar mudah di kenal. Saya saat itu merancang sebuah logo dimana akan digunakan dalam sebuah brand atau usaha tersebut. Guna untuk membantu meningkatkan, khas dan daya tarik dari sebuah brand atau usaha UMKM tersebut.

Saat itu, langkah pertama adalah untuk melakukan sebuah rancangan desain logo ialah mencari sebuah brand UMKM yang dimana kita akan buat sebuah desain logo, poster, banner dan lain sebagainya. Dalam pencarian tersebut saya dan tim mencari secara masing masing bran UMKM yang mau kita desain dan mencari kriteria brand UMKM yang belum besar dari segi usaha dan kepopulerannya. Saya mengumpulkan masing masing UMKM dan memilih UMKM yang nanti nya saya buat desain logo dan lain nya.

Setelah menemukan sebuah brand atau UMKM tersebut, tentu saja Saya melakukan Creative Brief mengenai UMKM yang akan saya buat. Mencari tahu hal yang di perdagangkan, ciri khas dari yang dagangkan, pemilik, Target audiencenya dan lain lain, yang nantinya akan menjadi patokan riset atau mencari inspirasi untuk membuat sebuah logo.

Saat semua Creative Brief nya suadah terkumpul,selanjutnya saya mencari cari inspirasi serta riset dari tempat, saingan dagang nya, kelemahan, keunggulan, konsumennya maupun brand brand yang sudah terkenal dalam mendagangkan makanan yang sama. Untuk di jadikan inspirasi serta untuk mengamati melihat desain yang sudah ada dari pesaing nya.

Selanjutnya, Pembuatan Moodboard. Moodboard berisikan hal hal terkait dari Makanan UMKM tersebut yang dapat di jadikan suatu ciri khas dari logo tersebut. seperti bentuk makananan, target audience, tone warna yang nantinya akan di gunakan pada sebuah logo, atribut seperti pakaian pedagang nya yang mungkin dapat menjadi ciri khas, peralatan makanan, seperti sendok, garpu atau mangkok, dan lain sebagainya. Moodboard tersebut di rancang serta di riset sedemikian rupa, untuk mempermudah rancangan logo nantinya.

Setelah membuat moodboard tersebut,saya melakukan brainstorming, dan membuat sebuah mindmapping untuk membuat pilihan elemen dan ciri khas dari UMKM tersebut yang dapat di jadikan sebuah Logo. Saya, juga menentukan keyword yang akan di pakai di logo yang nanti nya saya buat. Agar lebih mudah merancang nya kita juga membuat Morphological matrix untuk menentukan elemen serta keyword yang di pakai pada logo.

Setelah semua nya sudah di tentukan, dari elemen, bentuk, warna, serta keyword nya. Selanjutnya saya bersama tim membuat beberapa alternatif desain yang nanti nya salah satu dari alternatif desain tersebut menjadi Final logo yang akan di tetapkan pada UMKM tersebut. Tidak lupa juga saya bertanya kepada klien, apakah ada yang di revisi atau tidaknya.

Saat semua sudah ada persetujuan dan tidak ada yang di revisi, barulah saya dan tim membuat final logo yang akan menjadi logo sebuah UMKM tersebut. 

MoodBoard



MindMapping


Morfological Matrix


 

 

     


Alternatif Logo


      

Final Logo

  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latar Belakang Artikel Mengkaji Karya Karikatur Realis “Ganjar Bersepada” menggunakan Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure

ANIMASI INDONESIA : ADIT & SOPO JARWO